Siapa
disini yang tidak mengenal Nasi Krawu..? Wah pasti belum pernah nyobain rasanya
makanan satu ini.. Nasi Krawu merupakan primadona makanan di Kota Gresik.
Makanan ini sudah menyebar dimana-mana khususnya di wilayah Jawa Timur.Berkunjung
ke Gresik belum lengkap rasanya bila belum mencicipi nasi krawu. Paduan cita
rasa gurih kelapa parut dan olahan aneka bumbu membuat nasi krawu menjadi
buruan warga. Nasi krawu yang terdiri dari nasi putih punel dengan lauk daging
sapi plus jerohan ini, rasanya begitu khas. Ciri khas nasi krawu ini terletak
pada bumbunya yakni parutan kelapa yang diolah dan dicampur dengan kunyit dan
cabai merah sehingga menimbulkan cita rasa khas. Yakni perpaduan antara manis,
asin, dan gurihnya sangat pas tanpa ada kuah. Sebagai pelengkap, masih ditambah
dengan serundeng. “Tergantung dengan selera pembeli, bisa memakai jeroan, bisa
juga tidak”.
Rasanya yang gurih dipadu dengan irisan daging yang
sedikit pedas membuat orang yang merasakan ingin nambah, nambah, dan
nambah.. Nafsu makan terasa begitu tinggi jika sudah menikmati makanan
satu ini.. Jadi jangan heran ya kalo Nasi Krawu menjadi primadona di Gresik.. Jangan ngaku orang gresik
kalo belum nyoba namanya Nasi Krawu. Bagi yang belum pernah mencobanya
ataupun ingin membeli tapi tidak ada yang berjualan, tidak ada salahnya jika
kalian berkunjung ke Jawa Timur untuk mampir ke Gresik untuk menikmati makanan
yang khas ini.
Dahulu, Nasi Krawu ini dirasa sangat spesial,dikarenakan krawu,merupakan hidangan khusus
yang disajikan bagi para kaum saudagar yang datang berlayar singgah ke Gresik.
Seiring perkembangannya,nasi krawu kian diminati masyarakat gresik dan sekitarnya,
hal ini dibuktikan dengan merebaknya kios makanan atau depot di wilayah Gresik,
Surabaya dan Sidoarjo yang mengindikasikan bahwa
masyarakat kian ingin menikmati nasi krawu.
Akan tetapi,perkembangan yang pesat
ini semakin melemahkan kredibilitas konsumen sebagai penikmat kuliner. Pasalnya
banyak konsumen yang kurang selektif dalam memilih pedagang krawu yang memiliki
citarasa sehat dan tanpa pengawet di sajiannya.Kondisi demikian diperburuk oleh
adanya sejumlah oknum pedagang nasi krawu yang memang dengan sengaja
menambahkan pengawet sintetis seperti borax dalam adonan makannya,sehingga bagi
konsumen yang kurang selektif, hal ini justru memperburuk kesehatan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar