Minggu, 15 Maret 2015

Pedasnya Ayam Betutu Men Tempeh di Gilimanuk




Setiap daerah di Tanah Air senantiasa memiliki ciri khas makanan masing-masing yang menjadi kebanggaan. Bali misalnya, daerah terkenal ini terkenal dengan kuliner Ayam Betutunya. Anda yang berasal dari luar Pulau Bali pun tentunya merasa penasaran dengan makanan yang satu ini. Untuk itu, ada baiknya kalau segera berkunjung ke Ayam Betutu Men Tempeh di Gilimanuk.
Men Tempeh memang diakui oleh banyak pihak sebagai pelopor membuat masakan Ayam Betutu. Men Tempeh sendiri memulai debutnya dalam memasak dan mendirikan restoran Ayam Betutu sekitar tahun 1990-an yang kemudian akrab dengan nama Rumah Makan Ayam Betutu Men Tempeh dengan spesifikasi menu Ayam Betutu yakni menu Ayam Betutu dan Betutu Goreng.
Keunggulan yang dimiliki rumah makan Men Tempeh ialah selain rasanya yang khas tiada duanya, lezat, sehinga ngangenin, juga dijual dengan harga yang lumayan terjangkau. Bayangkan saja, dengan hanya Rp 65.000 Anda sudah bisa merasakan satu porsi Ayam Betutu yang lengkap dengan bumbu, sayur dan kacang. Pelayanan rumah makan ini pun diakui banyak kalangan sangat memuaskan karena sangat mengutamakan keramahan, kesopanan, kebersihan lingkungan restoran maupun segala aspek kesehatannya.
Selain harganya yang relatif murah, Ayam Betutu Men Tempeh sangat digemari oleh banyak kalangan karena, pertama dari segi pembuatannya Ayam Betutu Men Tempeh menggunakan ayam kampung sehingga membuat rasa ayam betutu ini sangat nikmat dan gurih, yang kedua dari segi rasa, ayam betutu menggunakan campuran bumbu mentah khas Bali dan menggunakan cabai sehingga rasanya sangat pedas. Sehingga betul – betul bisa menggoyang lidah seolah – olah kita tidak akan pernah merasa puas alias ketagihan.

NAMA  : I Gede Kade Adi Suardana
NIM      : 13206026
PRODI  : Kantor Depan


JAJE SUMPING CIRI KHAS GIANYAR

NAMA    : I Wayan Edi Murthawiguna
NIM        : 13206028
PRODI    : Kantor Depan

JAJE SUMPING CIRI KHAS GIANYAR


jaja sumping merupakan jajanan Bali khas daerah Gianyar, yang sangat merakyat yang sanget di gemari oleh masyarakat bali pada khususnya, jajanan ini biasa dibuat oleh masyarakat Bali saat ada acara-acara tertentu misalnya pada saat ada pesta pernikahan dan lain-lain, jajanan ini juga bisa dibuat kapan saja karena sangat mudah untuk dibuat dan sangat enak. Namun tidak bisa bertahan lama, di pasar sudah banyak terdapat  pedagang – pedagang yang menjual jajanan tersebut.

Makanan Khas Gianyar Babi Guling



NAMA            : I PUTU SUKMA WIJAYA
NIM                : 13206027
PRODI            : KANTOR DEPAN



BABI GULING


       Babi guling (di Bali disebut be guling) adalah sejenis makanan yang terbuat dari anak babi betina atau jantan yang perutnya diisikan dengan bumbu dan sayuran seperti daun ketela pohon dan lalu dipanggang sambil diputar-putar (diguling-gulingkan) sampai matang dengan ditandai dengan perubahan warna kulit menjadi kecoklatan dan renyah. Awalnya babi guling pada mulanya digunakan untuk sajian pada upacara baik upacara adat maupun upacara keagamaan, namun saat ini babi guling telah dijual sebagai hidangan baik di warung-warung, rumah makan, bahkan hotel-hotel tertentu di daerah Bali dan lainnya.

      
           Babi Guling menurut analisis SWOT

Strengths
Kekuatan dari babi guling ini adalah terletak pada bagian rasa nya yang enak dan menarik dan juga zat-zat lain yang terkandung pada babi guling tersebut.

Weaknesses
Kelemahan babi guling yaitu pada bagian modal untuk membuat babi guling yang lumayan mahal , sehingga mempengaruhi harga jual babi guling tersebut.

Opportunities
Dari kekuatan yang dimiliki oleh babi guling ini , maka dapat diketahui bahwa membuat bisnis  makanan babi guling ini menjadi makanan yang laris yang di cari oleh orang – orang karena rasa nya yang enak.

Threats
Ancaman dari membuat bisnis makanan babi guling adalah saingan yang lumayan banyak , karena banyak nya orang yang membuat bisnis makanan babi guling sehingga membuat para pembeli menjadi bingung dalam membeli babi guling.

Sabtu, 14 Maret 2015

Nasi Krawu Makanan Khas Gresik

Nasi Krawu

   Siapa disini yang tidak mengenal Nasi Krawu..? Wah pasti belum pernah nyobain rasanya makanan satu ini.. Nasi Krawu merupakan primadona makanan di Kota Gresik. Makanan ini sudah menyebar dimana-mana khususnya di wilayah Jawa Timur.Berkunjung ke Gresik belum lengkap rasanya bila belum mencicipi nasi krawu. Paduan cita rasa gurih kelapa parut dan olahan aneka bumbu membuat nasi krawu menjadi buruan warga. Nasi krawu yang terdiri dari nasi putih punel dengan lauk daging sapi plus jerohan ini, rasanya begitu khas. Ciri khas nasi krawu ini terletak pada bumbunya yakni parutan kelapa yang diolah dan dicampur dengan kunyit dan cabai merah sehingga menimbulkan cita rasa khas. Yakni perpaduan antara manis, asin, dan gurihnya sangat pas tanpa ada kuah. Sebagai pelengkap, masih ditambah dengan serundeng. “Tergantung dengan selera pembeli, bisa memakai jeroan, bisa juga tidak”.
Rasanya yang gurih dipadu dengan irisan daging yang sedikit pedas membuat orang yang merasakan ingin nambah, nambah, dan nambah.. Nafsu makan terasa begitu tinggi jika sudah menikmati makanan satu ini.. Jadi jangan heran ya kalo Nasi Krawu menjadi primadona di Gresik.. Jangan ngaku orang gresik kalo belum nyoba namanya Nasi Krawu. Bagi yang belum pernah mencobanya ataupun ingin membeli tapi tidak ada yang berjualan, tidak ada salahnya jika kalian berkunjung ke Jawa Timur untuk mampir ke Gresik untuk menikmati makanan yang khas ini.
       Dahulu, Nasi Krawu ini dirasa sangat spesial,dikarenakan krawu,merupakan hidangan khusus yang disajikan bagi para kaum saudagar yang datang berlayar singgah ke Gresik. Seiring perkembangannya,nasi krawu kian diminati masyarakat gresik dan sekitarnya, hal ini dibuktikan dengan merebaknya kios makanan atau depot di wilayah Gresik, Surabaya dan Sidoarjo yang mengindikasikan bahwa masyarakat kian ingin menikmati nasi krawu.
Akan tetapi,perkembangan yang pesat ini semakin melemahkan kredibilitas konsumen sebagai penikmat kuliner. Pasalnya banyak konsumen yang kurang selektif dalam memilih pedagang krawu yang memiliki citarasa sehat dan tanpa pengawet di sajiannya.Kondisi demikian diperburuk oleh adanya sejumlah oknum pedagang nasi krawu yang memang dengan sengaja menambahkan pengawet sintetis seperti borax dalam adonan makannya,sehingga bagi konsumen yang kurang selektif, hal ini justru memperburuk kesehatan mereka.

by : Agung Nugroho / KD-4 / 13206024

 


 
 

Jumat, 13 Maret 2015

Jajanan Khas Pupuan Tabanan


Nama   : I Putu Andre Cipta Gustama
NIM    : 13206020
Prodi   : Kantor Depan

JAJE MACO

Jaje Maco Khas Tabanan
Jaje Maco adalah makanan khas daerah Pupuan , Tabanan yang bahan dasarnya terbuat dari beras ketan putih , gula pasir dan garam. Makanan ini dijadikan oleh sebagian besar masyarakat Pupuan untuk camilan disaat minum teh atau kopi di dalam waktu santai mereka. Tidak kurang pemasaran jajanan ini sudah melingkupi seluruh pasar tradisional di Bali . Namun sayangnya makanan ini tidak selalu tersedia setiap waktu , karena Jaje Maco ini hanya dibuat ketika Hari Raya Galungan dan Kuningan tiba. Orang – orang memakai jajanan ini sebagai rake ketika mereka menghaturkan banten, canang atau alat pemujaan lainnya di Pura atau tempat pemujaan lainnya bagi Umat Hindu.

Jaje Maco berpotensi menjadi makanan khas daerah Tabanan karena memiliki :

Strengths :

  1. Rasa yang enak dan khas membuat penikmatnya ketagihan,
  2. Murahnya harga dari Jaje Maco dan dibuat dengan berbagai ukuran jadi para konsumen bisa membeli jajanan ini sesuai dengan kebutuhannya,
  3. Jaje maco bertahan lama bila tidak dikonsumsi karena teksturnya yang disajikan dengan keadaan kering.
Weaknesses :
  1. Sulitnya mendapatkan Jaje Maco ini karena hanya tersedia pada hari – hari tertentu yaitu ketika Hari Raya Galungan dan Kuningan tiba,
  2. Bila dikonsumsi berlebihan akan membuat penikmatnya menjadi panas dalam karena jajanan ini berbahan baku ketan dan disajikan dalam keadaan kering,
  3. Agak sulit dalam menkonsumsi makanan ini karena tekstur isian gula di dalam Jaje Maco ini yang akan sangat lengket dan akan menempel di gigi ketika mengkonsumsinya.
Opportunities : 
  1. Dengan harga yang murah membuat Jaje Maco cepat laku dan dibeli dengan jumlah yang banyak oleh setiap orang,
  2. Para pedagang di pasar lebih senang memasok jajanan ini ketimbang jajanan yang lain ketika hari Raya Galungan dan Kuningan tiba karena Jaje Maco memiliki fungsi sebagai rakan canang dan bisa langsung dikonsumsi serta harganya yang murah dibandingkan dengan cake atau jajanan lainnya.
Threat :
  1. Dengan datangnya produk - produk makanan ringan pabrikan membuat Jaje Maco akan tergeser keeksistensiannya di pasaran , karena tersedianya makanan – makanan ringan tersebut di setiap warung dan sangat mudah untuk menemukan makanan ringan tersebut dengan harga yang variatif serta bisa juga dijadikan sebagai rake di canang sari.


cc :

Tugas DMM
STP NUSA DUA BALI











Jaja Bendu Panganan Khas Bumi Mekepung - Jembrana



      Berkunjung ke Kabupaten Jembrana kurang lengkap rasanya bila mencoba jaja bendu. Kue tradisional yang merupakan khas bumi makepung ini, dibungkus dengan daun pisang. Jaja bendu telah menjadi idola dan selalu ada di berbagai kesempatan. Antara lain sebagai keperluan agama, yang sering disajikan dalam berbagai upacara manusa yadnya, hingga digunakan untuk acara-acara resmi di instansi pemerintahan. Bendu juga kerap dijadikan buah tangan atau oleh-oleh bagi wisatawan yang mengunjungi Kabupaten Jembrana. 
      Peminatnya yang makin banyak membuat jaja bendu sekarang banyak dijual di pasar tradisional dengan harga yang terjangkau, mulai dari Rp 500 hingga Rp 1.000. Walaupun murah, tetapi rasanya tidak murahan. Membuat jaja bendu tidaklah sulit, siapkan tepung beras ketan dan campur dengan kelapa parut, adon dengan air sampai lembut atau lebih bagus menggunakan air dari daun kembang sepatu dan garam secukupnya. Kemudian panggang atau disangrai dengan menggunakan adonan khusus. Cara memanggang pun harus menggunakan teknik khusus agar lapisannya tipis. Untuk isi jaja bendu, diisi dengan kelapa yang di parut dan dicampurkan dengan gula bali atau yang lebih sering disebut unti, takaran bahan harus pas saat membuat adonan bendu. Sementara cara menggulungnya sama dengan dadar gulung. Daun pisang sengaja digulung untuk membungkus jaja bendu agar kue tetap kering atau tidak lembek. Selain terlihat lebih rapi, aroma daun pisang membuat jaja bendu terasa lebih nikmat. Namun jaja bendu tidak tahan lama, hanya bertahan selama satu hari. Jaja bendu yang manis ini sangat cocok dihidangkan dengan kopi.

Nama : Putu Wahyu Arta Negara
NIM   : 13206021
Prodi  : Kantor Depan